Pohon Kopi Surabaya

Pohon Kopi Surabaya

Senin malam seharusnya temu janji dengan seorang teman untuk mencoba game board yang sedang dijalani. Apa daya jadwal pesawat, kegiatan tambahan dan jarak tempat menginap lumayan jauh dari tempat pertemuan. Akhirnya memutuskan untuk mencari makan malam disekitar tempat menginap.

Selanjutnya tidak ada kegiatan, sembari santai setelah makan malam, timbul rasa iseng untuk browsing di internet melihat kedai kopi disekitar tempat menginap. Ternyata disekitar tempat menginap ada kedai kopi bernama “POHON KOPI” yang menyediakan manual brew.

Seperti biasa langsung memesan moda transportasi kegemaran masyarakat Indonesia yaitu Go-Jek. Setelah berkomunikasi melalui telp, pengendara gojek merapat lalu menanyakan lokasi yang dituju. Dikarenakan tidak memahami lokasi, bentuk penampakan dan rute yang harus dilalui, maka menyerahkan sepenuhnya pada pengendara gojek dengan map digitalnya. Setelah dipelajari secara seksama, dan meluncur ke tekape.

Beberapa menit kemudian setelah menyusuri jalan-jalan perumahan, pengendara gojek mengatakan tempatnya disekitar sini. Langsung mata terbuka untuk turut serta mencari dan tidak terlalu susah, penampakkan dari sosok kedai kopi teramati dari cahaya kuning logo kedai tersebut.

Kedai kopi “POHON KOPI” tampak minimalis, dengan sebuah bangku kayu didepan dan beberapa bangku didalam. Teramati beberapa pelanggan yang sedang duduk santai. Terlihat mereka sudah saling kenal dan akrab. Barista turut serta bercengkrama dengan pengunjung.

Dimeja barista terpampang piala-piala, terlihat kedai tersebut sering mengikuti perlombaan. Disamping piala terdapat mesin kopi dari merek terkenal dan beberapa botol kopi beserta kopinya yang berasal dari lokal maupun interlokal. Seperti timor timur, sumatra maupun brasil. Binggung juga mau mencoba yang mana karena banyak pilihan. Solusi sederhana yaitu memilih kopi yang mungkin belum pernah di coba yaitu “KOPI TOBA SAMOSIR”

Dilabel yang ada tidak terdapat informasi yang lengkap. Sebagai orang yang awam terhadap kopi menjadi penasaran. Barista mulai ritual pembuatan kopinya, dengan senjata andalan standard yaitu V60 diatas timbangan digital hario. Setelah beberapa menit ritual pembuatan kopi, ada ritual yang tidak umum yaitu taping filter diatas tabung penampung. Seperti proses memaksa air habis dari dari saringan. Yup setiap barista memiliki kebiasaan tersendiri.

Kopi yang telah siap, disajikan dalam tabung kopi dan sebuah gelas kecil didampingi segelas air putih. Minum kopi citra rasa minum alkohol, dengan single shot cup. Ritual minum kopi dimulai dengan tumpahan kopi diatas meja. Hahaha … maklum tangan belum terlatih untuk menakar kopi.

Sruput kopi dimulai … aroma kopi kurang tampak, rasa agak asam ciri khas kopi sumatera. Pada awal agak was-was biasanya kopi dengan rasa asam yang menonjol pada awalnya akan menjadi kecut pada saat menjadi hangat. Maklum bukan pengemar kopi panas. Ternyata … tidak seperti dibayangkan … kopinya masih tetap bisa di sruput … sruput dan sruput … dalam sekejap telah habis.

Berkeinginan untuk memesan kopi yang ke 2. Setelah melihat waktu … ups hari telah malam … waktunya tidur. Pesan gojek untuk balik kandang dan mimpi yang indah.

Edisi MIKO.

LATEST POSTS

Untung rugi dalam moda transportasi umum

Setelah membaca artikel ini: https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190321233831-32-379612/jokowi-mrt-keputusan-politik-saya-dengan-ahok Jadi teringat dengan salah satu kelas diskusi yang mengusung topik yang membahas tentang merugikan moda transportasi umum, akan memberikan dampak keuntungan. Dalam diskusi tersebut pemerintah lebih baik merugikan moda transportasi umum agar memberikan dampak positif yang lebih besar. Jika sebuah moda transportasi umum harus untung dalam beroperasi maka sebuah daerah […]

RFID Future or Ancient Tech

Mengenang pada saat pertama kali mengenal teknologi saat tinggal disebuah apartment saat kuliah di states tahun 95an. Seluruh fasilitas dilindungi menggunakan akses kartu. Bagi penghuni yang terdaftar akan mendapatkan sebuah kartu tersebut. Saat itu kita baru menggenal teknologi barcode atau magnetik, teknologi ini menjadi sebuah teknologi yang mewah. Mengapa menjadi teknologi yang mewah? Karena barcode […]

Diantara Kamera Manakah yang Terbaik?

Pada saat duduk santai disalah satu counter kamera milik seorang sahabat, datang seorang pembeli yang berkeinginan untuk melihat-lihat kamera yang ada. Dalam komunikasi yang ada mulai terjadi pembicaraan mana kamera yang terbaik FUJIFILM atau SONY. Pembeli tersebut sudah pernah mencoba dan melihat hasil dari FUJIFILM dan merasa nyaman dengan kamera tersebut. Namun, teman disekelilingnya menyarankan […]

Pembangunan Infrastruktur vs Pembangunan Manusia

Saat ini pembangunan infrastruktur menjadi isu dan topik yang sangat hangat untuk diperdebatkan. Isu yang paling sering diperbincangkan mengapa tidak membangun manusianya, lebih cenderung membangun infrastruktur yang tidak memiliki keuntungan bagi masyarakat. Pada sisi sebaliknya memandang membangun infrastruktur lebih penting. Bagaikan pertanyaan telur dan ayam mana lebih dahulu ada?. Mengaca dari penggalaman negara-negara yang telah […]