Konsep Penipuan dengan Sosial Enginering dan Keilmuan Seseorang

Konsep Penipuan dengan Sosial Enginering dan Keilmuan Seseorang

Mungkin banyak orang menerima sebuah penawaran yang menarik yang dikirim oleh seorang kerabat, sahabat maupun teman. Baik dalam bentuk email, sms maupun melalui berbagai sosial media.

Namun, tidak semua penawaran yang menarik benar-benar dikirim oleh pemilik account/gadget yang sah, karena kemungkinan besar dilakukan oleh pihak lain melalui bot yang telah telah tertanam tanpa sengaja oleh pemilik gadget.

Mengapa bisa terjadi, padahal pemilik gadget telah memastikan tidak pernah menginstall virus, bot atau aplikasi berbahaya. Apalagi orang tersebut berpendidikan tinggi dan berpengalaman dibidangnya.

Trik penipuan dengan konsep Sosial Enginering tidak memandang seberapa tinggi ilmu yang kita miliki, apa bidang keilmuan kita, dan jabatan kita. Karena trik penipuan secara sosial enginering membutuhkan ketelitian dan mawas diri kita.

Kita harus dapat memilah sebuah kebenaran dari berita, ketelitian dari tulisan dan tidak segan untuk bertanya kembali kepada pihak yang mengirimkan.

Trik penipuan secara sosial enginering ini tidak terpaku hanya pada dunia teknologi, namun dikeseharian sering terjadi. Seperti transfer uang dgn jumlah besar tanpa sengaja karena merasa di hipnotis.

Apakah benar telah terjadi hipnotis? Mungkin tidak yang menghipnotis seseorang adalah sebuah gimik karena keserakahan.

Semisal lawan bicara kita mengabarkan seseorang memenangkan hadiah yang besar dan akan dilakukan transfer uang hadiah yg akan dilakukan secara langsung ke rekening pemenang. Maka alam pikiran kita akan berpikiran positif terhadap penipu tanpa memandang kenyataan atau hanya memenangkan hadiah dalam angan-angan semata.

Contoh lain yaitu seseorang memenangkan hadiah mobil BMW dari salah satu permen coklat dan mewajibkan transfer sejumlah uang untuk membayar pajak undian.

Dan salah satu contoh terkini yaitu seseorang mendapatkan tiket gratis dari penerbangan dgn cara mengklik tautan.

Mari kita mencoba menganalisa satu persatu. Semisal undian hadiah BMW dari perusahaan coklat yang cukup terkenal. Hal ini terjadi pada salah satu staf IT pada perusahaan telekomunikasi.

  1. Kita memenangkan undian BMW, apakah kita pernah mengikuti undian tersebut? Pada paat itu orang yang merasakan memenangkan undian tidak pernah mengirimkan undian, beli coklatnya saja tidak pernah.
  2. Apa promo undian pada saat itu, apakah sesuai dengan hadiah yang kita menangkan? Ternyata cek dan re-cak saat itu pihak perusahaan coklat memberikan gratis tour ke New York.
  3. Dimana undian tersebut diumumkan, apakah kita telah memastikan nama kita tercantum didalamnya? Ternyata undianya sudah lewat beberapa bulan yang lalu.

Cukup menarik bukan? Seseorang yang tidak pernah mengirimkan undiang telah memenangkan undian.

Mari kita lanjutkan dengan menganalisa tautan tiket gratis.

  1. Siapakah yang mengirimkan tautan tersebut, apakah tautan tersebut benar-benar dikirimkan oleh orang tersebut.
  2. Apa isi dari tautan tersebut apakah masuk akal atau tidak. Apakah airasia benar-benar lagi merayakan ulang tahun?
  3. Perhatikan tulisan dalam tautan tersebut apakah benar? Coba perhatikan tulisan tautan airasia. Perhatikan huruf i kedua pada airas[i]a patut dicurigai. Bagaimana dengan delta, perhatikan huruf a pada delt[a] sersa ganjil?
  4. Jgn klik secara langsung link tersebut. Lakukan pengetikkan ulang pada browser untuk menghindari script yg tersembunyi.

Ah ternyata teliti itu sederhana, tidak membutuhkan jabatan atau pendidikan yang tinggi.

LATEST POSTS

Untung rugi dalam moda transportasi umum

Setelah membaca artikel ini: https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190321233831-32-379612/jokowi-mrt-keputusan-politik-saya-dengan-ahok Jadi teringat dengan salah satu kelas diskusi yang mengusung topik yang membahas tentang merugikan moda transportasi umum, akan memberikan dampak keuntungan. Dalam diskusi tersebut pemerintah lebih baik merugikan moda transportasi umum agar memberikan dampak positif yang lebih besar. Jika sebuah moda transportasi umum harus untung dalam beroperasi maka sebuah daerah […]

RFID Future or Ancient Tech

Mengenang pada saat pertama kali mengenal teknologi saat tinggal disebuah apartment saat kuliah di states tahun 95an. Seluruh fasilitas dilindungi menggunakan akses kartu. Bagi penghuni yang terdaftar akan mendapatkan sebuah kartu tersebut. Saat itu kita baru menggenal teknologi barcode atau magnetik, teknologi ini menjadi sebuah teknologi yang mewah. Mengapa menjadi teknologi yang mewah? Karena barcode […]

Diantara Kamera Manakah yang Terbaik?

Pada saat duduk santai disalah satu counter kamera milik seorang sahabat, datang seorang pembeli yang berkeinginan untuk melihat-lihat kamera yang ada. Dalam komunikasi yang ada mulai terjadi pembicaraan mana kamera yang terbaik FUJIFILM atau SONY. Pembeli tersebut sudah pernah mencoba dan melihat hasil dari FUJIFILM dan merasa nyaman dengan kamera tersebut. Namun, teman disekelilingnya menyarankan […]

Pembangunan Infrastruktur vs Pembangunan Manusia

Saat ini pembangunan infrastruktur menjadi isu dan topik yang sangat hangat untuk diperdebatkan. Isu yang paling sering diperbincangkan mengapa tidak membangun manusianya, lebih cenderung membangun infrastruktur yang tidak memiliki keuntungan bagi masyarakat. Pada sisi sebaliknya memandang membangun infrastruktur lebih penting. Bagaikan pertanyaan telur dan ayam mana lebih dahulu ada?. Mengaca dari penggalaman negara-negara yang telah […]